Alumni AP Untan Kuatkan Komitmen Berkontribusi untuk Pendidikan Kalbar

Reuni Akbar Magister Administrasi Pendidikan sekaligus pelantikan  Ikatan Alumni (IKA MAP FKIP Untan ) menjadi momentum bersejarah bagi para alumni. Kegiatan yang dilaksanakan untuk pertama kalinya tersebut diikuti oleh perwakilan lulusan tahun 2009 s.d. 2023 sebanyak 137 orang alumni yang berasal dari wilayah Kalimantan Barat. Acara berlangsung meriah di ruang pertemuan Hotel Orchard Perdana Pontianak pada Sabtu siang (6/7/2024).

Reuni ini ditujukan bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga meresmikan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan di Kalbar. Dalam sambutannya ketua panitia, Tony Akbar, S.Pd, M.Pd., menekankan pentingnya peran alumni dalam mendukung pemerintah untuk mencetak tenaga pendidik yang handal dan profesional. “Melalui reuni akbar, kami bertekad untuk bersama-sama membangun Kalbar lewat pendidikan. Kami akan membantu pemerintah dengan memunculkan tenaga pendidik, baik guru maupun dosen yang kompeten dan berintegritas,” ujarnya.

IKA MAP ini diharapkan menjadi wadah bagi alumni untuk berkontribusi secara nyata dalam dunia pendidikan. Selain itu, IKA MAP juga berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan dan pemerintah daerah guna menyelaraskan program pengembangan sumber daya manusia dengan kebutuhan lokal. Reuni AP dan pembentukan IKA ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah strategis untuk mengatasi tantangan pendidikan di Kalbar.

“Jika pendidikan mundur, akan semakin banyak kegagalan yang kita hadapi. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan, agar generasi penerus dapat meraih masa depan yang lebih baik,” ujar Tony Akbar.

Tony juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. “Tanpa kerjasama dan dukungan dari seluruh alumni, dosen, kampus serta semua pihak, acara ini tidak akan bisa berjalan dengan sukses”, ungkapnya. Ia pun berharap semoga acara reuni ini dapat menjadi awal dari kegiatan-kegiatan positif lainnya di masa mendatang.

Dekan FKIP, Dr. Ahmad Yani T., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kiprah dan capaian para alumni. Ia pun menilai bahwa alumni program strata dua (S-2) AP mampu bersaing di tingkat nasional. Hal ini dibuktikan dengan kelulusan sejumlah alumni pada seleksi formasi CPNS dosen Kemdikbudristek pada 2023 lalu.

“Alumni Magister Administrasi Pendidikan FKIP Untan terbukti mampu bersaing dibuktikan ada alumni atas nama Ady Setiawan yang lulus sebagai dosen CPNS di Universitas Mulawarman Samarinda dan Siti Fatimah yang lulus sebagai dosen CPNS di Universitas Indonesia,” ujarnya.

Dekan juga memberikan pesan agar setiap alumni mengambil peran dan memberikan manfaat di masyarakat, khususnya dalam bidang Pendidikan. Menutup sambutannya, Dekan berpesan agar alumni S-2 AP melanjutkan studinya di jenjang doktoral, dan dapat mengabdikan dirinya kembali ke FKIP Untan.

“Harapan saya, para alumni S-2 Administrasi Pendidikan ini mau melanjutkan studinya ke jenjang doktoral dan selanjutnya bisa kembali ke FKIP untuk turut serta membangun FKIP tercinta”, harapnya. Perwakilan dosen purnatugas, Dr. Wahyudi, M.Pd., yang juga salah satu inisiator pendirian Prodi S-2 AP pada 2008 silam memberikan kesan khusus kepada setiap alumni untuk terus aktif memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan. Mantan ketua Prodi selama dua periode yang saat ini mendapat amanah sebagai ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN PDM) Prov. Kalbar tersebut juga menyampaikan sekilas kisah perjalanan program studi yang telah banyak meluluskan para pengambil kebijakan di Kalbar tersebut selama sekitar 15 tahun terakhir.

Pada kesempatan yang lain, Rektor Untan, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., dalam sebuah tayangan video menyampaikan ucapan selamat atas penyelenggaraan reuni dan pelantikan pengurus ikatan alumni S-2 AP tersebut. Menurutnya, ikatan alumni memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung perkembangan Untan. Ia pun berharap, setiap alumni mengambil peran untuk mendukung kemajuan Pendidikan di Kalimantan Barat, maupun mendukung penyiapan generasi emas tahun 2045 mendatang.

“Ikatan alumni memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung perkembangan almamater (Untan). Selain itu, melalui ikatan yang kuat, para alumni dapat saling berkolaborasi. Saya berharap, setiap alumni akan mengambil peran strategis sesuai kapasitas yang dimilikinya dalam upaya mendukung kemajuan Pendidikan di Kalimantan Barat, khususnya, serta turut menyiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045”, ucapnya.

Kegiatan dihadiri oleh Dekan FKIP Untan, Kepala bidang SMK mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Ketua Dewan Pendidikan Kalbar, Ketua PGRI Kalbar, Sekretaris Senat FKIP, Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan, dosen aktif dan dosen purnatugas, Anggota DPR RI Komisi X Bidang Pendidikan yaitu DR.Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si serta para alumni. Dosen yang berkesempatan hadir di antaranya: Dr. Masluyah Suib, M.Pd; Dr. Hj. Sukmawati, M.Pd; Dr. Wahyudi, M.Pd; Dr. Usman Radiana, M.Pd; dan Dr. Luhur Wicaksono, M.Pd. Acara reuni kali ini dirangkaian dengan pelantikan pengurus IKA MAP FKIP Untan yang diketuai oleh Faisal Kholid Fahdi, M.Kep, M.Pd., serta diisi oleh beberapa agenda hiburan seperti penampilan hiburan dari mahasiswa dan alumni, seperti tarian Cidayu persembahan siswa-siswi SMPN 3 Sei Raya, alumni menyanyi, stand-up comedy, pembagian doorprize, serta pemberian cindera mata kepada dosen.

Pada kesempatan tersebut, juga diperkenalkan karya buku beberapa alumni yang telah dipublikasikan, di antaranya: 1) Buku berjudul, “Administrasi Pendidikan; Sebuah Catatan”, karya Syahbani, 2) buku berjudul, “Pendidikan Masa Depan: Adaptif, Inovatif, dan Multikultural”, karya Djumin, Rizky Amalia, dan Subbihi, serta 3) buku berjudul, “Pendidikan Nonformal dan Vokasi dalam Bingkai Merdeka Belajar”, karya M. Rusli Abdillah dan Rudi Maryati. Ketiga buku tersebut diserahkan secara simbolis kepada Ketua Prodi, Dr. Luhur Wicaksono, M.Pd. “Semoga karya-karya ini bisa menjadi inspirasi bagi alumni lainnya, dan dapat memberikan manfaat bagi Pendidikan di Kalimantan Barat”, pungkasnya. /Syifa, Asn