Dosen Farmasi Untan Berikan Pelatihan Pembuatan Kerupuk Basah dari Ekstrak Ikan Gabus
Dosen Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (Untan) memberikan Pengenalan dan Pelatihan Pembuatan Kerupuk Basah dari ekstrak Ikan Gabus dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Kepada Masyarakat. Pengenalan dan Pelatihan Pembuatan Kerupuk Basah dari Ekstrak Ikan Gabus untuk pasien pasca operasi diberikan kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Pontianak, pada Sabtu (5/10/2019).
Dosen Farmasi yang melaksanakan pelatihan ini yakni Mohamad Andrie, M.Sc., Apt bersama Wintari Taurina, M.Sc., Apt. Mohamad Andrie, M.Sc. Apt, mengatakan dalam dunia kedokteran ikan gabus digunakan sebagai bahan penyembuhan luka pasca operasi dan luka bakar dengan mengambil ekstrak minyak ikan tersebut.
“Terbatasnya pengetahuan dan juga keterampilan masyarakat tentang pengelolahan ikan gabus yang biasanya diolah dengan suhu tinggi, membuat kandungan protein dan albumin yang terdapat pada ikan gabus ini dapat berkurang serta mengalami denaturasi. Namun, bau amis ikan gabus juga membuat pasien kurang meminati daging ikan gabus,” jelas Andrie.
Andri berharap dengan pelatihan ini, para peserta bisa mendapatkan informasi mengenai manfaat dari ikan gabus dan cara pembuatan ekstrak ikan gabus yang benar untuk menjamin kandungan protein dan albumin ketika dibuat menjadi bentuk makanan kerupuk basah.
“Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Pontianak dalam pembuatan kerupuk basah dari ekstrak ikan gabus untuk pengembangan diri dan pemeliharaan kesehatan keluarga,” harapnya.
Tag:informasi, mahasiswa, penelitian, rektor, untan