
Edukasi Cerdas Kelola Obat, Dosen Farmasi Untan Dorong Siswa Jadi Agen Literasi Kesehatan
Pontianak – Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap cara penyimpanan dan pembuangan obat yang benar mendorong tim dosen Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (Untan) untuk turun langsung ke sekolah. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Cerdas Kelola Obat di Rumah: Simpan Aman, Musnahkan Benar”, para akademisi ini menyasar pelajar SMK Bina Dharma Pontianak sebagai agen literasi kesehatan generasi muda.
Ketua tim pelaksana, Dr. Bambang Wijianto, M.Sc., Apt., menjelaskan bahwa banyak masyarakat masih belum memahami risiko kesehatan dan lingkungan akibat pengelolaan obat yang keliru. “Sebagian besar obat yang kadaluarsa atau tidak terpakai dibuang begitu saja. Padahal, hal itu bisa mencemari tanah dan air, serta membahayakan jika dikonsumsi kembali,” ujarnya.
Berdasarkan survei awal yang dilakukan tim, hanya 35 persen siswa yang mengetahui cara penyimpanan obat yang tepat, sementara seperempat di antaranya belum memahami risiko pembuangan obat yang salah. Fakta ini menjadi dasar pentingnya pelaksanaan edukasi yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktis dan aplikatif.
Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada 4 September 2025 oleh tim dari Bagian Farmasi Fakultas Kedokteran Untan yang terdiri atas Apt. Muhammad Nur Ajwad, S.Farm., M.Si. dan Apt. Fakhruddin, M.Farm. sebagai anggota. Melalui metode ceramah interaktif dan diskusi kelompok, para siswa diajak memahami cara menyimpan obat sesuai jenis dan kondisi, serta mempraktikkan cara memusnahkan obat kadaluarsa dengan benar.
Untuk memperkuat pemahaman, tim juga menyusun leaflet edukatif dengan ilustrasi menarik dan mengadakan pre-test serta post-test guna mengukur peningkatan pengetahuan siswa. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa setelah mengikuti kegiatan.
“Melalui edukasi ini, kami ingin siswa tidak hanya berhenti pada pengetahuan, tetapi juga menjadi role model dalam keluarga dan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan obat yang aman,” tambah Dr. Bambang.
Program ini menjadi bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan selaras dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Rektor Untan, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat berbasis edukasi praktis. Selain meningkatkan literasi kesehatan, kegiatan ini juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan melalui pengelolaan limbah farmasi rumah tangga secara bertanggung jawab.
Tag:farmasi, Kedokteran, PKM, untan



