Eksplorasi Karst Leang Panning Bersama KKN Kebangsaan
Dalam rangkaian kegiatan KKN Kebangsaan XIII Tahun 2025, mahasiswa lintas perguruan tinggi yang tergabung dalam tim KKN Kebangsaan menggelar program bertema “Eksplorasi Geowisata dan Edukasi Karst Leang Panning: Mengenal Warisan Geologi Lewat Petualangan Seru” di Leang Panning Park, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi geologi kawasan karst Leang Panning kepada masyarakat luas, khususnya kalangan pelajar, guru, dan wisatawan. Edukasi dilakukan secara menyenangkan dan aplikatif melalui metode outing class, yang memungkinkan peserta mengamati langsung formasi batuan karst seperti stalaktit, stalagmit, dan flowstone.
“Program ini dirancang agar geosains tidak hanya dipelajari di kelas, tetapi juga bisa dialami langsung di alam. Ini menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan berkesan,” ujar Andhini Pramudita, perancang kegiatan outing class sekaligus koordinator edukasi lapangan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari tujuan besar KKN Kebangsaan XIII 2025, yakni menumbuhkan semangat pengabdian kepada masyarakat lintas daerah, memperkuat wawasan kebangsaan, serta mendorong kolaborasi aktif antar mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Melalui kerja sama antardaerah dan interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa belajar menghadirkan solusi kontekstual terhadap isu-isu lokal.
Selain outing class, salah satu capaian penting dari program ini adalah lahirnya sebuah majalah edukatif populer berjudul “Jenis Batuan di Situs Wisata Leang Panning”. Majalah ini menyajikan informasi ilmiah dalam format visual yang komunikatif dan menarik, serta ditujukan sebagai media pembelajaran tambahan di sekolah maupun panduan edukatif bagi wisatawan.
Respons positif datang dari masyarakat, pelajar, dan kalangan guru yang terlibat dalam kegiatan. Mereka mengapresiasi metode edukasi yang menyenangkan dan relevan dengan konteks lokal. Keberhasilan program ini sekaligus menunjukkan potensi kolaborasi lintas kampus dalam menghasilkan produk edukatif yang bermakna, berkelanjutan, dan mendorong pelestarian alam Indonesia.
