Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Konservasi

Pontianak, 9/3/2021, BKSDA Kalbar berkesempatan diskusi bersama Tim Laboratorium Terpadu Universitas Tanjungpura beserta seluruh Ketua Koordinator Laboratorium tersebut. Dalam sambutannya, Kepala BKSDA Kalbar menyampaikan terimakasih atas kunjungan/audiensi Lab. Terpadu UNTAN dan berharap pertemuan ini akan terbangun kerjasama dan sinergitas antara BKSDA Kalbar dengan pihak Laboratorium terkait beberapa hal yang dapat mendukung pengelolaan kawasan konservasi di Kalimantan Barat. Selaras apa yang disampaikan Kepala Balai, Ketua Lab. Terpadu UNTAN, Dr. Nelly Wahyuni, S.Si, M.Si. menyampaikan pertemuan ini menjadi awal yang bagus dalam penyelarasan program konservasi dengan program Tri Darma perguruan tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan serta pengabdian pada masyarakat. Selain itu, hal ini juga menjawab tuntutan lembaga universitas untuk tidak menjadi ibarat ‘Menara Gading’ yang terkungkung pada aktivitas internal perguruan tinggi saja dan asyik sendiri dengan penelitian-penelitiannya. “Sesuai perkembangan waktu, universitas dituntut untuk lebih mempertajam dalam pengembangan melayani dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat secara luas”, Imbuhnya. Dalam paparannya, program-program Lab. Terpadu UNTAN menjadi salah satu bentuk rancangan simbiosis mutualisme antara BKSDA Kalbar dan Universitas Tanjungpura. Dimana agenda kerjasama ini sejalan dengan tupoksi BKSDA Kalbar yang juga tertuang dalam penjabaran dari “Sepuluh cara baru dalam mengelola kawasan konservasi”. Hasil diskusi disimpulkan bahwa ada kebutuhan: Research on Demand; Scientific Clearing House dan Scientific Paper. Namun demikian semua tergantung bagaimana mewujudkan sinergitas tersebut dikolaborasikan dalam bentuk nyata secara bersama. Ide-ide/konsep BKSDA Kalbar dalam pengelolaan kawasan seperti Citizen Science, Bioprospeksi Nepenthes clipeata dan Gingseng Akar Kuning menjadi sebuah gagasan besar dalam terobosan kebijakan dan aplikasi pembangunan konservasi. Ini merupakan potensi besar yang dapat dikembangkan dari kawasan konservasi antara BKSDA Kalbar dan Universitas Tanjungpura. Semoga dengan semakin banyak keterlibatan pihak-pihak dalam konservasi mampu mewujudkan tujuan kemanfaatan bagi masyarakat sekitar kawasan maupun masyarakat secara luas.

[learn_press_profile]