
ISOI Kalimantan Barat Resmi Berdiri: Kolaborasi Profesional untuk Laut Berkelanjutan
Pontianak – Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI) Komisariat Daerah (Komda) Kalimantan Barat resmi dilantik pada Jumat, 13 Desember 2024, menandai tonggak penting dalam penguatan jejaring profesional di bidang oseanologi. Organisasi ini diharapkan mampu berkontribusi nyata dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kalimantan Barat, sekaligus menjawab tantangan nasional di bidang kelautan.
Pembentukan ISOI Komda Kalimantan Barat diinisiasi pada 8 Desember 2024, melalui pertemuan para akademisi dan alumni dari berbagai perguruan tinggi, seperti UNTAN, UNU Kalimantan Barat, dan UNOSO. Dalam pertemuan itu, Dr. Apriansyah, M.Si., dari Prodi Ilmu Kelautan UNTAN, terpilih sebagai Ketua ISOI Komda Kalimantan Barat periode 2024–2027. Struktur kepengurusan melibatkan akademisi dan praktisi kelautan yang kompeten, dengan dukungan tokoh-tokoh terkemuka, termasuk Rektor UNTAN, sebagai penasihat.
Pelantikan pengurus berlangsung secara daring dalam rangkaian Pertemuan Ilmiah Tahunan XII dan Kongres ISOI 2024 di Science Techno Park, IPB Bogor. Ketua Umum ISOI, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, melalui perwakilan, meresmikan pelantikan tersebut. Hendi Santoso, S.I.K., M.Si. ditunjuk sebagai Sekretaris, sedangkan Mega Sari Juane Sofiana, M.Sc., sebagai Bendahara.
Beberapa bidang strategis dalam kepengurusan telah dibentuk, seperti Bioekologi Kelautan, Hidro Oseanografi, serta Konservasi dan Ekowisata Bahari. Pilar-pilar ini menjadi landasan program kerja ISOI Komda Kalimantan Barat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Dr. Apriansyah menyampaikan komitmennya untuk menjadikan ISOI Komda Kalimantan Barat sebagai pusat inovasi dan kolaborasi bagi sarjana oseanologi. “Kami berfokus pada pengembangan ilmu kelautan dan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya masyarakat pesisir Kalimantan Barat,” ujarnya.
Pelantikan ini menjadi awal langkah ISOI Komda Kalimantan Barat dalam menjalankan program unggulan untuk memajukan oseanologi, melestarikan sumber daya laut, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, selaras dengan pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia.