Fakultas Teknik Universitas Tanjungpungpura (Untan) bekerja sama JAIF International Cooperation Center (JICC) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mengadakan seminar bertema Japan Nuclear Power Experiences and Industrial Development di Gedung Konferensi Untan pada selasa (10/12/2019).
Mr Fumihiro Nakayama, Atase Kedutaan Bidang Sumberdaya Alam dan Energi dari kedutaan besar jepang di Jakarta mengatakan jepang telah banyak berpengalaman dalam pengelolaan pembangkit listrik tenaga nuklir. Pengalaman kebocoran radiasi nuklir di daerah Fukushima tahun 2011 lalu Jepang membuat standar keamanan tinggi dalam menghindari bencana kebocoran reactor nuklir.
Foto : Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Tanjungpura, Ir. Junaidi, M.Sc saat memberikan kata sambutan Seminar Japan Nuclear Power Experiences and Industrial Development
Pembicara pada seminar ini yaitu Dr. Kiyonobu Yamashita project advisor of JICC dengan materi Public Understanding Activity for NPP in Japan, lalu Dr. Netty Herawaty dari Universitas Tanjungpura membawakan materi Public Acceptance for Nuclear Power in West Kalimantan, Mr. Akio Toba Executive Director of JICC membawakan materi Current Status of Nuclear Power Plants in Japan, Mr Hideki Masui Executive Officer Tokyo Electric Power Company Holdings memaparkan materi Nuclear Technology Updeating Based on Lesson Learnt form Fukushima Accident, sementara Dr. Akihiro Yamamoto Section Chief, Nuclear Safety Measures Division, Fukui Prefecture membawakan materi Industrial Development and Regional Promotion following the Introduction of Nuclear Power Generation dan Ir Yuslinda MM Kepala Bappeda membawakan materi Towards Industrial Development and Regional Promotion Following the Introduction Nuclear Power.