Kerjasama Antara Fakultas Kedokteran Untan dan RSUD Soedarso

Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (FK Untan) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soedarso melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama terkait penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan profesi dokter, farmasi dan keperawatan. Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan oleh Dekan FK Untan dr, Muhammad Asroruddin, sp, M dan Direktur RSUD Soedarso drg, Yuliastuti Saripawan, M.Kes dan disaksikan langsung oleh Rektor Untan Prof Dr Garuda Wiko SH MSi di Aula Rumah Sakit Soedarso, Kamis (19/12/2019) Direktur RSUD Soedarso drg, Yuliastuti Saripawan, M.Kes mengatakan pola kerjasama antara Fakultas Kedokteran Untan dan RSUD Soedarso proses pengajaran atau transfer ilmu. “ Jadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Untan akan belajar di sini (RSUD Soedarso) mengimplementasi ilmunya dan dibimbing, kalau dikampuskan lebih banyak kepada proses pembelajaran sedangkan di RSUD Soedarso untuk implementasinya,” kata Yuliastuti Saripawan. Rektor Untan Prof Dr Garuda Wiko SH MSi menyambut baik kerjasama yang dilakukan oleh FK Untan dan RSUD Soedarso. Menurutnya ada riset dan aktifitas pengabdian kepada masyarakat yang bisa dikerjakan bersama. “Kami (Untan) sangat berkepentingan dengan adanya RSUD Soedarso dalam rangka memberi layanan terbaik kepada mahasiswa yang ada di Fakultas Kedokteran Untan bisa praktek di RSUD Soedarso,” Prof Garuda Wiko. “Kami sangat berharap rencana-rencana perbaikan, tata kelola dari rumah sakit Soedarso ikut mengangkat pelayanan Untan kepada mahasiswa, karena di asuh oleh satu institusi yang mempunyai kapasitas baik dan di asuh juga dengan tenaga dokter profesional yang menguasai bidangnya masing-masing,” tuturnya. Prof Garuda Wiko menyadari Untan tidak bisa bekerja sendiri, maka dari itu perlu kerjasama dangan mitra-mitra strategis. “ Harus dengan kolaborasi dengan mitra strategis terutama RSUD Soedarso, karena semua dokter-dokter senior ada di RSUD Soedarso yang sudah berpengalaman untuk mendidik mahasiswa kedokteran Untan,”katanya. Prof Garuda Wiko mengatakan kerjasama ini tidak hanya sekedar kegiatan-kegiatan terkait pendidikan, tetapi juga riset penelitian dan pengabdian masyarakat. “Kita mempunyai problem kesehatan di Kalimantan Barat, ini harus dipecahkan bersama-sama, kita cari model penelitiannya sehingga keberadaan RSUD Soedarso dan Untan dapat betul-betul dirasakan langsung oleh masyarakat melalui riset, bukan hanya layanan kesehatan tetapi juga melalui hasil-hasil penelitian,” pungkasnya.

[learn_press_profile]