
Kuliah Tamu Teknik Industri UNTAN Kupas Transformasi Maintenance di Era Industri 4.0
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (UNTAN) menyelenggarakan Kuliah Tamu bertema “Peran Maintenance dalam Menunjang Efisiensi Produksi di Era Industri 4.0” pada Jumat, 30 oktober 2025, bertempat di ruang D21 Fakultas Teknik Universitas Tanjung Pura Pontianak.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Bapak Octavivin Tristianto, S.T., Assistant Manager Maintenance / Assistant Vice President Unit Bisnis Pertambangan Bauksit (UBPB) Kalimantan Barat, PT ANTAM Tbk., yang membagikan pengalaman dan wawasan terkait penerapan konsep maintenance modern di dunia industri pertambangan.

Dalam pemaparannya, Bapak Octavivin menjelaskan bahwa Maintenance 4.0 merupakan transformasi dari sistem perawatan tradisional menuju sistem berbasis digital, data, dan kecerdasan buatan (AI). Melalui pemanfaatan Internet of Things (IoT) dan data analytics, maintenance kini mampu melakukan pemantauan mesin secara real-time, mendeteksi potensi kerusakan sejak dini, serta meningkatkan efisiensi proses produksi.

Beliau juga membagikan pengalaman implementasi sistem digital di lingkungan PT ANTAM melalui pengembangan Maintenance Super Apps, sebuah platform terintegrasi yang mencakup fitur digital P2H (Pemeriksaan Harian), work order monitoring, KPI dashboard, hingga sistem manajemen suku cadang berbasis data. Inovasi ini menjadi bagian dari transformasi digital perusahaan dalam mencapai efisiensi dan sustainability operasional.

Selain itu, beliau menyoroti pentingnya pengukuran Maturity Level Maintenance sebagai tolok ukur kematangan sistem perawatan di perusahaan, sekaligus langkah strategis menuju World Class Maintenance. Sistem perawatan kelas dunia dicirikan oleh proses yang proaktif, terintegrasi, dan terdigitalisasi berbeda dengan sistem konvensional yang masih bersifat reaktif dan manual.

Kuliah Tamu ini dihadiri oleh dosen dan sejumlah mahasiswa Teknik Industri dari berbagai angkatan yang antusias mengikuti diskusi interaktif pada sesi tanya jawab berlangsung, pertanyaan yang timbul seputar tantangan penerapan sistem maintenance digital di industri. Melalui kegiatan ini, Prodi Teknik Industri berharap mahasiswa semakin siap menghadapi dunia kerja yang menuntut integrasi antara manusia, teknologi, dan efisiensi operasional.



