PKM FEB Untan di Landak, Ingin Berkontribusi Kembangkan Produk Wisata Eksotis

Dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untan bekerjasama dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, dan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Landak, menggelar pelatihan pembuatan produk pendukung wisata eksotis dan penyerahan galeri virtual kepada Pemda Kabupaten Landak, Kamis (13/8/2020). Kegiatan yang juga merupakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilakukan oleh dosen dan para mahasiswa pasca sarjana dari program magister FEB Untan. Kegiatan berlangsung di Rumah Radankng, Ngabang Kabupaten Landak Kalimantan Barat, dan dibuka oleh oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemkab Landak, Alexander. Satu diantara mahsiswa progaram MM FEB Untan, Mustakim Timuru mengatakan, tujuan kegiatan untuk menambah keterampilan masyarakat Landak Dalam hal membuat produk-produk berbahan dasar sumber daya alam khas Landak, yang nantinya dapat dijual dan meningkatkan pariwisata dan perekonomian masyarakat. “Untuk bentuk kegiatannya berupa, pelatihan pembuatan souvenir. Selain itu tadi juga ada penyerahan galeri virtual wisata eksotis dari tim PKM FEB yang diwakili ketua Kelompok PKM Untan yakni Dr. Nur Afifah kepada Pemda Landak,” ujarnya. Ia juga menambahkan, kegiatan ini juga merupakan kegiatan PKM dosen yang melibatkan mahasiswa, yang merupakan implementasi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Landak atas kesediaannya menerima untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan. “Kami mengharapkan kegiatan yg kami laksanakan ini, dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan produk wisata eksotis Kabupaten Landak,” katanya. “Rangkaian kegiatan PKM pada hari ini, merupakan tindak lanjut dari hasil kegiatan FGD yg telah kami lakukan bersama dengan Kepala dinas pariwisata, pemuda dan Olahraga, Kepala dinas koperasi perindustian dan perdagangan beseta jajarannya,” tukasnya. Adapun rangkaian kegiatan lainnya yang dilakukan diantaranya, penyerahan pasar virtual produk wisata eksotis Kabupaten Landak dimana di dalamnya terdapat produk-produk wisata sejarah juang mandor, wisata alam serta produk UMKM kabupaten landak. Memberikan pelatihan kepada komunitas umkm dalam pembuatan produk unggulan berbahan dasar sumber daya alam (bambu). Hal ini dikarenakan bambu merupakan sumber daya alam yang banyak ditemukan di Kabupaten Landak dan belum dioptimalkan. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta dan sharing tentang penginputan pasar virtual produk wisata eksotis kabupaten landak. Kegiatan ini dilaksanakan bersama staf dari kedua dinas terkait. (Tribun Pontianak)

[learn_press_profile]