
Prodi Mandarin FKIP UNTAN Adakan Seminar Internasional Pendidikan Bahasa, Sastra dan Budaya Tionghoa
Program Studi Bahasa Mandarin Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura (FKIP UNTAN) dan Confucius Institute Universitas Tanjungpura mengadakan Seminar Internasional Pendidikan Bahasa, Sastra dan Budaya Tionghoa, secara Hybrid (16/8/2023).
Bekerja sama Asosiasi Program Studi Bahasa Mandarin Indonesia Seminar internasional ini mengusung tema Pengembangan Kurikulum Program Studi Bahasa Mandarin Indonesia Untuk Memperkuat Eksistensi dalam Era Society 5.0 dengan tujuan untuk menggali permasalahan, pengembangan teori, pengembangan metode pengajaran, telaah sastra dan budaya, sosialisasi praktik baik yang ada dalam ruang lingkup pengajaran, bahasa, sastra dan budaya Tionghoa.
Kegiatan seminar internasional ini melibatkan pembicara dari dalam dan luar negeri meliputi Dr. Luo Ming dari Laos, Dr. An FUyong dari Malaysia, Dr. Nathakarn Thaveewatanaseth dari Thailand, Prof. Zhou Gui dari Tiongkong, Dr. Herman, B,Ed, M.TCSOL, DR. Maria Mintowati, M.Pd, Ina, S.E.,M.Ed dan Dr. Rahardjong Pulungsari Hadi, S.S.,M.Hum dari Indonesia.

Seminar kali ini telah menerima kurang lebih 100 makalah dari berbagai Universitas di Indonesia, hal ini memiliki arti penting dalam mendorong kemajuan dan perkembangan Pendidikan Bahasa Mandarin di Indonesia.

Dekan FKIP UNTAN, Dr. Ahmad Yani T, M.Pd menyampaikan harapannya dengan berbagi gagasan pengetahuan dan pengalaman lintas budaya, tiongkok Malaysia laos dan thailand.
“Saya yakin diskusi dan pembelajaran memberi dampak positif”ungkapnya saat memberikan kata sambutan.

Sementara itu, Rektor UNTAN, mengutarakan selamat bagi pengalaman dan pengetahuan dalam diskusi panel ini, sehingga dapat menggali berbagai tantangan persoalan kompleks dalam perbedaan budaya.
“Terima kasih dan rasa terhormat, kolaborasi berbagai pihak, hingga bekerja sama dari berbagai negara”, ucapnya saat memberikan kata sambutan di Gedung Konferensi UNTAN.

Gubernur Kalbar yang diwakili Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalbar, Ignatius Ika, membuka kegiatan Seminar Internasional yang dilakukan secara Hybrid.
Kegiatan seminar ini diharapkan dapat mendorong dosen, peneliti dan mahasiswa untuk mengadakan penelitian, memberikan kesempatan dan platform dalam mempublikasikan hasil penelitian dan menjadi sarana bagi peserta seminar untuk berinteraksi dan berdiskusi.