
Pusdatin Kemdikbudristek Inisiasi Pembentukan CSIRT Perguruan Tinggi di Universitas Tanjungpura
Pontianak, 17 Juli 2023 – Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) yang merupakan bagian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melakukan langkah maju dalam memastikan keamanan siber di perguruan tinggi di Indonesia. Dalam upaya meningkatkan sistem keamanan siber, Pusdatin menginisiasi pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di 20 lokasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dalam rangka mendukung inisiasi tersebut, Pusdatin Kemdikbudristek akan menyelenggarakan acara dengan tema “Koordinasi Pembentukan CSIRT Perguruan Tinggi”. Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 17-18 Juli 2023 di Gedung Konferensi lantai 1, Ruang Elearning, Universitas Tanjungpura (UNTAN), Pontianak.
Acara yang diadakan oleh Pusdatin Kemdikbudristek ini bertujuan untuk membentuk tim keamanan siber di masing-masing perguruan tinggi, yang dikenal sebagai Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Tim CSIRT akan bertugas mengatasi dan merespons kejadian insiden keamanan siber di lingkungan perguruan tinggi masing-masing.
Prof. Dr. Herry Sujaini, S.T., M.T. sebagai kepala UPT. Teknologi dan Informasi UNTAN dalam sambutannya mengatakan bahwa perguruan tinggi memiliki karakteristik pengelolaan IT yang unik, biasanya menggunakan SDM sendiri, bersifat sangat dinamis, sehingga aplikasi yang dikembangkan terkadang hanya dalam waktu yang terbatas. Hal ini menimbulkan kerentanan dalam keamanan jika tidak dikelola dengan baik. CSIRT sangat dibutuhkan di perguruan tinggi untuk membantu melindungi data sensitif dan informasi penting yang dimiliki oleh perguruan tinggi dari aksi-aksi kejahatan siber, seperti peretasan, pencurian data, atau serangan malware.
Pemateri dalam acara ini berasal dari tim CSIRT Pusdatin Kemdikbudristek, yang telah berpengalaman dalam menangani berbagai insiden keamanan siber. Mereka memberikan panduan, pelatihan, dan pengetahuan terkini dalam bidang keamanan siber kepada peserta acara, yaitu: Bapak Yunus Khomaeni, Pranata komputer madya, sekretariat ditjen dikti, kemendikbudristek; Bapak Wien Roa, Pranata komputer madya, pusdatin kemendikbudristek; dan Bapak Hendra Suprayogi, Pusdatin Kemendikbudristek.
Peserta acara ini terdiri dari Tim IT dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Barat. Mereka akan berpartisipasi aktif dalam proses pembentukan tim CSIRT di perguruan tinggi masing-masing, sehingga nantinya setiap perguruan tinggi memiliki tim yang siap dan kompeten dalam menangani insiden keamanan siber.
Koordinasi Pembentukan CSIRT Perguruan Tinggi diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman keamanan siber di lingkungan akademik dan mendorong kolaborasi antarperguruan tinggi dalam mengatasi insiden keamanan siber yang mungkin terjadi. Dengan adanya CSIRT di setiap perguruan tinggi, diharapkan risiko insiden keamanan siber dapat diminimalisir dan informasi serta data yang dimiliki oleh perguruan tinggi dapat terjaga dengan baik.
Pusdatin Kemdikbudristek berharap bahwa acara ini akan menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan keamanan siber di perguruan tinggi di Indonesia dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh civitas akademika. Selain itu, diharapkan inisiasi pembentukan CSIRT di 20 lokasi perguruan tinggi ini dapat menjadi contoh dan pendorong bagi perguruan tinggi lainnya untuk melakukan langkah serupa dalam menghadapi ancaman keamanan siber di era digital yang semakin kompleks ini.

Tentang Pusdatin Kemdikbudristek: Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) adalah lembaga di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang bertugas menyediakan data dan informasi pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi guna mendukung pengambilan kebijakan di bidang pendidikan dan riset di Indonesia.