
Seleksi Mandiri UNTAN 2025: Verifikasi Dokumen dan Wawancara Jalur Prestasi dan Afirmasi Digelar Selama Enam Hari
Pontianak – Universitas Tanjungpura (UNTAN) tengah melaksanakan rangkaian kegiatan verifikasi dokumen dan wawancara sebagai bagian dari proses Seleksi Mandiri Tahun 2025. Kegiatan ini secara khusus ditujukan bagi peserta dari jalur Prestasi, Penelusuran Bakat, serta Afirmasi, dan berlangsung pada 2–6 Juli 2025 di ruang e-learning Gedung Konferensi UNTAN.
Sebanyak 567 peserta dijadwalkan mengikuti proses verifikasi ini secara bergiliran selama enam hari. Rinciannya meliputi 103 peserta jalur Prestasi, 414 peserta dari Afirmasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), 33 peserta dari Afirmasi Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), serta 17 peserta Afirmasi Anak Dosen yang mengikuti proses wawancara pada hari terakhir, yaitu 6 Juli 2025.
Proses seleksi ini mencakup dua tahapan utama: verifikasi dokumen asli dan wawancara langsung. Para peserta diminta membawa dokumen-dokumen pendukung sesuai jalur yang diikuti, seperti sertifikat prestasi, surat keterangan tidak mampu, atau bukti tempat tinggal sesuai kategori afirmasi. Tim verifikator akan mencocokkan dokumen yang diunggah saat pendaftaran dengan dokumen fisik yang dibawa peserta.
Untuk jalur Prestasi dan Penelusuran Bakat, penilaian mencakup skor berdasarkan tingkat dan capaian prestasi, mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, regional, nasional, hingga internasional. Tak hanya itu, aspek minat, bakat, dan motivasi akademik juga dinilai melalui sesi wawancara.

“Setiap prestasi akan kami nilai berdasarkan tingkatannya. Kami juga menanyakan tentang motivasi berkuliah serta pengalaman lain yang dapat menunjang proses pembelajaran di perguruan tinggi,” jelas Dr. Achmadi, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, yang turut mewawancarai peserta secara langsung.
Sementara itu, pada jalur Afirmasi MBR, peserta diwajibkan menunjukkan dokumen yang membuktikan kondisi ekonomi keluarga. Tim verifikator memastikan bahwa data yang diunggah sesuai dengan kondisi sebenarnya.
“Berkas yang tidak sesuai atau tidak dilampirkan akan memengaruhi skor akhir. Kami juga menilai motivasi peserta, karena hal tersebut mencerminkan kesiapan mereka untuk belajar di perguruan tinggi,” ujar Dr. Jumadi, S.Sos., M.Si., selaku Koordinator Jalur Afirmasi MBR.
Untuk jalur Afirmasi 3T, proses seleksi tidak hanya melihat kelengkapan dokumen administratif, tetapi juga mencermati aspek sosial dan psikologis peserta. Kategori ini diperuntukkan bagi peserta dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar, terutama dari wilayah rural di Kalimantan Barat.

“Selain motivasi belajar, kami juga menilai sejauh mana peserta mendapat dukungan dari keluarga serta keterlibatannya dalam kegiatan sosial dan organisasi. Harapannya, mereka bisa mengakses pendidikan tinggi yang layak dan kembali membangun daerah asalnya,” ungkap Dr. Muhammad Fahmi, S.E., M.M., Ak., Koordinator Tim Verifikator Afirmasi 3T.
Kegiatan verifikasi dan wawancara berlangsung tertib dan sistematis, berkat penjadwalan peserta secara bergiliran per hari. Peserta yang hadir telah menerima jadwal masing-masing, sehingga tidak terjadi antrean panjang ataupun penumpukan di lokasi kegiatan.

Pelaksanaan ini merupakan bagian dari komitmen UNTAN dalam menjaga integritas, objektivitas, dan pemerataan akses pendidikan tinggi, khususnya bagi peserta yang memiliki keterbatasan ekonomi atau berasal dari daerah terpencil.
Hasil akhir dari seluruh rangkaian Seleksi Mandiri UNTAN 2025 akan diumumkan pada:
📅 18 Juli 2025
🌐 Melalui laman resmi pengumuman:
🔗 https://mandiri.untan.ac.id/pengumumanmandiri
Untuk informasi lengkap seputar tahapan seleksi, ketentuan teknis, dan pengumuman resmi lainnya, kunjungi situs:
🔗 https://scmb.untan.ac.id



