Tingkatkan Pemahaman Tentang Pengunaan Obat, Tim PKM Prodi Profesi Apoteker FK Untan Lakukan PKM di Siantan Hilir

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan XVI (Kelompok 4) Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura yang diketuai oleh Ibu Nera Umilia Purwanti, M.Sc., Apt.,bekerja sama dengan UPT Puskesmas Siantan Hilir dalam melaksanakan sosialisasi dan edukasi dengan tema “Edukasi Penggunaan Obat Yang Rasional Serta Penyimpanan Dan Pemusnahan Obat Yang Kadaluwarsa”.

Pelaksanaan kegiatan PKM ini bertujuan agar masyarakat dapat meningkatkan pemahaman tentang penggunaan obat secara rasional, cara penyimpanan obat serta cara pemusnahan obat yang sudah kadaluwarsa yang tepat.

Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 21 Mei 2022 yang diikuti oleh masyarakat daerah Siantan Hilir yang merupakan kader – kader puskesmas siantan hilir dan dilaksanakan di rumah salah satu warga yaitu kediaman Bapak Haryanto selaku Ketua RW 09. Masyarakat yang menghadiri kegiatan didominasi oleh ibu – ibu disetiap RT dan beberapa bapak setempat. Masing – masing peserta mendapatkan leaflet tentang penggunaan obat secara rasional.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pemberian Pretest untuk mengetahui seberapa jauh masyarakat dalam memahami penggunaan obat yang rasional. Kegiatan selanjutnya yaitu pemberian materi edukasi oleh Bapak Pandu Wibowo, S.Si., Apt. yang merupakan Kepala Seksi Kefarmasian dan Perbekalan di Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Kegiatan berjalan dengan lancar yang didukung oleh antusias masyarakat dalam melakukan diskusi bersama pemateri. Kegiatan ditutup dengan pemberian Postest untuk melihat peningkatan pemahaman masyarakat terhadap penggunaan obat yang rasional, dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada beberapa kader dengan nilai postest tertinggi serta penyerahan plakat kepada pemateri dan kepala puskesmas siantan hilir sebagai tanda terimakasih atas dukungan dalam menjalankan kegiatan ini.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat agar edukasi yang diberikan bisa diterapkan dengan baik oleh masyarakat.