
UNTAN Bersama Sembilan PTS/PTN Teken MoU dengan ICMI tentang Penguatan SDM
Universitas Tanjungura (UNTAN) bersama Sembilan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) melakukan penandatanganan MoU dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang berlangsung di Gedung Conference, Ruang Theater I Universitas Tanjungpura, Pontianak (7/8/2022).
PTN dan PTS yang telah melakukan penandatangan MoU bersama ICMI yaitu IPB University, Universitas Tanjungpura, Universitas Airlangga, Universitas Majalengka, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Gorontalo, Universitas Negeri padang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Sultan Agung Tirtayasa, Universitas Terbuka.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Ketua Umum ICMI sekaligus Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, serta tamu undangan dari masing-masing PTN/PTS yang melakukan penandatanganan MoU.

Usai melakukan penandatangan MoU bersama ICMI, Rektor Universitas Tanjungpura (UNTAN) Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H.,M.Si yang dalam hal ini menjadi tuan rumah penyelenggara acara menyampaikan bahwa sebanyak 10 PTN dan PTS dari seluruh Indonesia telah melakukan penandatangan MoU bersama ICMI.
Dalam hal ini terdapat dua subjek yakni penandatangan PTN/PTS untuk kerjasama dengan ICMI terkait dengan peningatakan SDM dan pengembangan Inovasi. Penandatangan MoU antar PTN/PTS yang hadir dalam rangka melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Prof Garuda menyampaikan terkait dengan kolaborasi perubahan – perubahan yang cepat dan tren besar yang terjadi seperti perubahan iklim, kebangkitan teknologi , pandemi Covid-19 yang mengakibatkan setiap orang harus betul-betul memiliki kemampuan untuk beradaptasi.
“Cara kerja kita sudah berbeda begitu juga dengan tindakan kita dalam melakukan sesuatu, karena pandemi ini mendorong kita pada era baru (New Normal),”ujarnya.

Dikatakannya hal tersebut sebagai tantangan dimasa new normal yang akan menjadi perhatian pada kerjasama antara ICMI dan PTN/PTS, berbagai ide dan gagasan sudah dikumpulkan diantaranya bagaimana memecahkan masalah bangsa untuk meningkatkan kualitas SDM.
“Kita juga punya perhatian pada kemajuan SDM dan penerapan pengembangan teknologi dan inovasi,”ungkapnya.
Demikian kerjasama yang telah ditandatangani antara PTN/PTS juga bertujuan bagaimana beradaptasi dan mengembangkan kreasi pemikiran kritis untuk mendorong inovasi baru dalam menghadapi tantangan dimasa yang akan datang.
Ada 9 kebijakan dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang paling utama bagaimana Gubernur Kalbar sangat memperhatikan desa dan mendorong menjadi desa mandiri dan sangat relevan dalam Merdeka Belajar adalah proyek desa.
“Kita berharap mahasiswa mau berkegiatan di desa misalnya membina Bumdes dan kita ada program membina satu desa satu Star Up,”jelasnya.
Mahasiswa lah nantinya yang akan mengisi itu dalam rangka mereka dapat belajar keluar dari prodi nya masing-masing. Selain itu dosen akan menjadi pembimbing dilapangan.
“Intinya kita harus terus berkolaborasi menghadapi perubahan yang cepat dan banyak aspek. Kalau sendiri akan lama. Kalau bersama bisa jauh lebih cepat,”pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sutarmidji mengajak Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) baik di tingkat pusat dan daerah, untuk ikut ambil bagian dalam hal pemberdayaan desa serta ketahanan pangan, serta menjadikan desa sebagai basis pertumbuhan di Provinsi Kalbar.
“Kita berharap Desa bisa menjadikan basis dari pertumbuhan dalam segala hal, kita perlu kontribusi pemikiran intelektual dalam mewujudkan desa yang maju dan mandiri, bersama kita terus bersinergi,”ujarnya.
Lanjutnya, dengan adanya kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalbar dengan ICMI ini, bisa memberikan pemikiran ide-ide inovatif dan kreatif ditengah pandemic Covid-19 yang melanda.
[learn_press_profile]
Tag:ICMI, MoU, Penguatan SDM, PTNPTS, untan