
Untan Gelar Workshop Pendampingan Perbaikan Dokumen Usulan Menjadi PTNBH
Pontianak, 8 Agustus 2025 – Universitas Tanjungpura (Untan) menggelar Workshop Pendampingan Perbaikan Dokumen Usulan Universitas Tanjungpura Menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) pada Jumat (8/8) di Gedung Konferensi, Ruang E-Learning Untan.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh wakil rektor, tim task force PTNBH Untan, dan tim pendamping perbaikan dokumen. Tujuannya adalah mendampingi sekaligus memberikan masukan atas dokumen usulan Untan menjadi PTNBH yang telah disampaikan sebelumnya kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Workshop ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan pendampingan yang dimulai sehari sebelumnya, Kamis (7/8), berupa kunjungan lapangan ke sejumlah unit usaha Untan. Beberapa di antaranya adalah Laboratorium Terpadu, Rumah Sakit Untan, Kafe Elsana Untan, Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa), Klinik Pratama, Kafe 5cm, serta berbagai unit usaha lainnya. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung potensi dan kinerja unit usaha yang menjadi bagian dari penguatan tata kelola serta keberlanjutan finansial Untan menuju status PTNBH.
Wakil Rektor Bidang Akademik Untan, Dr. Sy. Hasyim Azizurrahman, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menegaskan pentingnya memenuhi persyaratan yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020.

“Ada banyak persyaratan yang perlu dipenuhi untuk usulan PTNBH. Oleh karena itu, kami berharap kepada Bapak/Ibu tim untuk memberikan arahan serta bimbingan atas usulan yang sudah pernah kami sampaikan. Hal-hal yang telah disampaikan pada bimbingan sebelumnya sudah kami upayakan untuk diperbaiki, baik terkait data maupun aspek lain yang dibutuhkan untuk mencapainya,” ujar Dr. Hasyim.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pengembangan dan Penataan Kelembagaan Perguruan Tinggi, Deny Kurniawan, M.Sc., Ph.D., berharap pertemuan ini dapat memperjelas kekurangan dokumen usulan Untan.

“Mudah-mudahan hari ini bisa terang benderang apa sebenarnya poin-poin yang kurang,” ungkap Deny. Ia menambahkan bahwa masih terdapat beberapa hal yang perlu disempurnakan pada dokumen yang telah disampaikan sebelumnya.
Kegiatan berlangsung lancar dengan diskusi yang produktif. Hasil dari kunjungan lapangan dan workshop ini diharapkan mampu memperkuat kesiapan Untan dalam memenuhi seluruh persyaratan menuju status PTNBH.