
Untan Kukuhkan 23 Guru Besar, Rektor: Ini Kado Istimewa Dies Natalis ke-66
Universitas Tanjungpura (Untan) mengukuhkan sebanyak 23 Guru Besar dalam dua sesi prosesi akademik yang digelar di Auditorium Untan, Rabu (21/5). Pengukuhan ini menjadi momen bersejarah sekaligus kado istimewa dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-66 Untan tahun 2025.
Dalam pidatonya, Rektor Untan, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian para dosen yang berhasil meraih jabatan akademik tertinggi. “Semoga capaian ini menjadi semangat baru untuk terus berkarya, mengabdi, dan memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Sebelas Guru Besar dikukuhkan pada sesi pagi, sedangkan 12 Guru Besar lainnya dikukuhkan pada sesi siang. Dengan pengukuhan ini, jumlah total Guru Besar Untan meningkat menjadi 63 orang dari total 1.124 dosen.
Rektor Untan menekankan bahwa pencapaian ini menjadi inspirasi dan dorongan bagi lebih dari 200 dosen Lektor Kepala untuk segera menyusul menjadi Guru Besar.
“Penambahan jumlah Guru Besar ini diharapkan dapat menjadi pengungkit pengembangan ekosistem riset dan inovasi yang terintegrasi dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta menjadi simpul transformasi sosial yang berpihak pada keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial,” kata Rektor.
Rektor juga menyinggung kebijakan nasional “Diktisaintek Berdampak” yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Kebijakan ini menjadi arah transformasi pendidikan tinggi dalam menjawab tantangan pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
“Universitas Tanjungpura akan terus mengarahkan langkahnya pada riset unggulan, inovasi berbasis kebutuhan lokal, dan pendidikan tinggi yang responsif terhadap isu pangan, energi, dan sumber daya manusia,” tambahnya.

Acara ini turut dihadiri berbagai tokoh penting daerah, pimpinan perguruan tinggi se-Kalimantan Barat, serta mitra strategis dari kalangan pemerintahan, industri, dan masyarakat.
Daftar Guru Besar yang Dikukuhkan:
1. Prof. Dr. M. Giriati, S.E., M.Si. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) – Manajemen Keuangan
2. Prof. Dr. Gusrizal, S.Si., M.Si. (FMIPA) – Material Sensor Kimia
3. Prof. Dr. Siti Khotimah, M.Si. (FMIPA) – Mikrobiologi
4. Prof. Eusabinus Bunau, S.Pd., M.Si., Ph.D. (FKIP) – Linguistik
5. Prof. Dr. Nurliza, S.P., M.M. (Fakultas Pertanian) – Manajemen Agribisnis
6. Prof. Dr. Ir. Radian, M.S. (Fakultas Pertanian) – Ekologi Tanaman
7. Prof. Dr. Ir. Yohana Sutiknyawati Kusuma Dewi, M.P. (Fakultas Pertanian) – Kimia Pangan dan Gizi
8. Prof. Dr. Rafdinal, S.Si., M.Si. (FMIPA) – Ekologi Tumbuhan
9. Prof. Rudiyansyah, M.Si., Ph.D. (FMIPA) – Penentuan Struktur Kimia Bahan Alam
10. Prof. Dr. Hairida, M.Pd. (FKIP) – Pembelajaran dan Evaluasi Pendidikan Kimia
11. Prof. Dr. Nuraini Asriati, M.Si. (FKIP) – Ekonomi Sumber Daya Manusia UMKM
12. Prof. Dr. Ir. Wiwik Ekyastuti, M.Si. (Fakultas Kehutanan) – Budidaya Tanaman Hutan
13. Prof. Dr. techn. Zairin Zain, S.T., M.T. (Fakultas Teknik) – Teknologi Bangunan Arsitektur Tradisional, Vernakular Bahan Basah dan Konservasi Cagar Budaya
14. Prof. Dr. Usman Radiana, M.Pd. (FKIP) – Manajemen Penjaminan Mutu Pendidikan
15. Prof. Dr. Antonius Totok Priyadi, M.Pd. (FKIP) – Pendidikan Keterampilan Menulis
16. Prof. Mustaruddin, S.E., M.Si., Ph.D. (FEB) – Manajemen Keuangan
17. Prof. Dr. Agung Hartoyo, M.Pd. (FKIP) – Pendidikan Karakter dan Nilai Matematika
18. Prof. Dr.rer.nat. Ir. R. M. Rustamaji, M.T. (Fakultas Teknik) – Rekayasa Geoteknik/Perbaikan dan Perkuatan Tanah
19. Prof. Dr. Bistari, M.Pd. (FKIP) – Pendidikan Nilai dan Karakter
20. Prof. Dr. Fatmawati, M.Si. (FISIP) – Sosiologi Etnis dan Masyarakat Lokal
21. Prof. Dr. Fariastuti, S.E., M.A. (FEB) – Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan
22. Prof. Dr. Emi Roslinda, S.Hut., M.Si. (Fakultas Kehutanan) – Sosial Ekonomi Kehutanan
23. Prof. Erlina, S.Pd., M.Pd., Ph.D. (FKIP) – Pemahaman Konsep Kimia