
Visitasi Akreditasi Perpustakaan UNTAN: Momentum Refleksi dan Peningkatan Mutu Layanan
Pontianak, 24 Oktober 2025 – Unit Pelaksana Akademik (UPA) Perpustakaan Universitas Tanjungpura (UNTAN) menerima kunjungan tim asesor dari Direktorat Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, dalam rangka visitasi akreditasi perpustakaan yang berlangsung sejak 23 hingga 24 Oktober 2025.
Tim asesor yang hadir yaitu Rendra Khris Ardhi Artha, M.Si. dan Anton Alfian, S.IPI. Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam proses penilaian akreditasi, yang bertujuan memverifikasi dan memvalidasi data serta kinerja yang telah disampaikan oleh pihak perpustakaan.

Selama proses visitasi, kegiatan meliputi perkenalan, presentasi kinerja, diskusi, wawancara, hingga observasi langsung terhadap fasilitas dan layanan yang disediakan oleh Perpustakaan UNTAN.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof. Dr.rer.nat. Ir. R. M. Rustamaji, M.T., IPU, menegaskan bahwa proses akreditasi bukan sekadar kegiatan administratif, tetapi merupakan momentum penting untuk refleksi dan evaluasi diri.
“Akreditasi bukan sekadar memenuhi tuntutan kinerja administratif, melainkan kesempatan bagi kita untuk melihat kembali kualitas layanan dan efektivitas sistem yang sudah berjalan. Dengan adanya visitasi ini, kita mendapatkan evaluasi eksternal dan masukan konstruktif dari para asesor untuk peningkatan mutu,” ujarnya.

Prof. Rustamaji juga menyampaikan harapan agar proses reakreditasi ini berjalan lancar dan memberikan umpan balik berharga bagi pengembangan layanan perpustakaan di masa mendatang.
“Kami yakin, apa pun hasil dan masukan dari para asesor akan menjadi bahan refleksi yang berharga bagi peningkatan mutu layanan dan kompetensi sivitas akademika di lingkungan Perpustakaan UNTAN,” tambahnya.
Melalui kegiatan visitasi ini, Perpustakaan UNTAN menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan standar layanan, kualitas sumber daya, serta akses informasi akademik yang lebih baik bagi mahasiswa dan dosen.



