Wujudkan Impian Kesejahteraan Masyarakat Desa Kumba Melalui Dukungan Teknologi Karamba Jaring Apung Ikan Lokal, Pakan Alami dan Olahan Tembikar
Desa Kumba merupakan salah satu desa pesisir sungai di lini satu perbatasan dengan Malaysia termasuk wilayah kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang. Kesulitan komunikasi menyebabkan desa ini sedikit terisolasi dan kurangnya keterampilan dan pengetahuan dari masyarakatnya. Selayang pandang ssungai Kumba yang melalui desa ini terlihat masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan hasil perairan sungai yang melimpah. Namun demikian karena merupakan hasil tangkapan sehingga keseragaman ukuran dan jumlah sulit di pastikan apabila masyarakatnya melakukan transaksi penjualan dengan mitranya.
Rendahnya kapasitas pengetahuan dan ketrampilan masyarakatnya mengakibatkan desa ini menajdi salah satu desa kategori sangat tertinggal dengan Indeks Desa Membangun (IDM) 0,44. Di satu sisi pakan alami dan limbah perkebunan melimpah tetapi belum dimanfaatkan oleh masyarakatnya.
Melalui skim Dana Diseminasi teknologi ke Masyarakat (DTM) dari DRPM DIKTI anggaran tahun 2019 UNTAN hadir melakukan pengabdian kepada masyarakat (PPM) dengan mrnghadirkan teknologi Budiadaya Karamaba Jaring Apung Ikan Lokal, pengebangan pakan alami cacing sutra dan diversifikasi olahan tempe biji karet sebagai upaya peningkatan nilai tambah limbah perkebunan.
Dr. Ir Yohana Sutinyawati Kusuma Dewi, MP sebagai Ketua dalam kegiatan ini menuturkan keinginan masyarakat meningkatkan daya saing hasil peraian seperti dikemukakan oleh Kepala Desa Bp. Isoroq akan didukung oleh UNTAN dan Politeknik Negeri Pontianak yang mempunyai kepakaran Manajemen Bp Thomas candra A.S, SSi., MMA dan Diseminasi teknologi Pakan Alami oleh Dr Yohana S.K.D, serta dieminasi Olahan Tempe Biji Karet oleh Oke Anandika Lestari, S.TP., MP
Masyarakat dan perangkat Desa Kumba sangat antusias dan mendukung kegiatan ini terutama karena berharap kegiatan ini menajdi secercah sinar harapan bagi kemajuan desa dan masyarakatnya. Oleh sebab itu kegiatan ini disambut baik karena masyarakat mendapat pengetahuan baru untuk menghasilkan ikan dengan ukuran sama dan mutu terjamin tetapi harga jual yang menguntungkan ke negeri tetangga karena dari pakan alami yang ada disekitarnya sehingga berdampak kesejahteraan. Selain itu dengan memnfaatkan limbah biji karet menajdi tem biji karet (Tembikar) akan meningkatkan tambahan penghasilan baru bagi masyarakat karena bahannya melimpah. Harapan besar bagi desa produk ini dapat menjadi produk unggulan desa yang meningkatkan daya saing desa Kumba.
Penulis : Dzul Fadly, S.Gz, M.Si
[learn_press_profile]